Terperangkap aku di persimpangan ini,
Termangu-mangu diri ini
Ke mana harusku melangkah pergi
Kupandang kanan kupandang kiri
Kemana harus kumelangkahkan kaki
Lorong mana harus kuredahi
Di hadapanku lorong-lorong penuh onak duri
Keliru dan takut menyelubungi diri,
Setapak kumelangkah pasti tertusuk duri,
Bisanya menular merana diri
Namun, terpaksa jua kumelangkah pergi
Meneruskan sisa perjalanan hidup ini
Ya Al Haadii, kupohon petunjukMu Ilahi
HambaMu takut hambaMu terkhali
Khuatir terkhilaf membuat solusi
Lantas menerbit murkaMu dan sengsara diri
Tiada kutahu ke mana harus pergi
Kutadahkan tangan memohon pimpinan Ilahi
Jangan biar takut dan rasa hati menguasai
Jangan biar keinginanku mengatasi petunjukMu Rabbi
Tunjukkan hambaMu lorong mana harus kuredahi
Kupohon pilihan dengan ilmu dan kekuasaan Ilahi
Pilihan Ilahi bukannya pilihan insani
Biarpun di sisi insan derita menanti
Tumbuhkan keyakinan untuk kuharungi
Lorong kuredahi pilihan Ilahi
Andaiku takut untuk melangkah kaki
Tuntunlah hambaMu doronglah hambaMu ini
Berilah aku kekuatan diri
Andai kutakut sakitnya tertusuk duri
Kirimkan untukku nurbisa hati
Agar kukebal dan gagah meredah lorong ini
Andai tiada siapa sudi menemani
Cukuplah As Shomad menemani diri
Sepanjang perjalanan tidak kusendiri
Andai kegelapan menyelubungi
Kirimkan untukku nur menerangi
Menyuluh lorong untukku redahi
Andai iblis berbisik minta kuundur diri
Kirimkan untukku keyakinan untuk majukan diri
Teguhkan pendirianku seumpama Sumayyah pertahan iman di hati
Kuingin tersenyum biarpun tertusuk duri
Di hujung lorong bahagia menanti
PilihanMu Ilahi terbaik duniawi ukhrawi
Tiada kusesal walau sekali
Kuyakin janjiMu tidak dimungkiri
Ya Rahman bahagiakan diri ini
Dengan pilihan yang Kau beri..
Bahagia hakiki di alam syurgawi
No comments:
Post a Comment